Sabtu, 06 Februari 2016

Edward Simon Sinaga dan Kotbah - Firman 2016


Kotbah - Firman Februari - Agustus 2016
Kotbah dan Bacaan Pendahuluan
 (Daftar yang disusun oleh sinode-sinode, salah satunya Gereja Kristen Protestan Indonesia - GKPI, partner-mitra United Evangelical Mission - UEM - Wuppertal - Germany)

Doa epiklese - doa pendahuluan - permohonan akan pimpinan atau penerangan Roh Kudus. Doa untuk mengawali pembacaan untuk memohon kedatangan Roh Kudus agar firman dapat didengarkan-diberitakan dengan baik. 

Firman Allah itu dibacakan dan diberitakan.Tuntunan Tuhan sendiri yang menerangkannya. Karena pekerjaan Roh Kudus, Alkitab melebihi sebuah buku dengan huruf-hurufnya, karena dia adalah firman Allah.

Hidup dari Firman,  dari Allah yang bersabda oleh firman-Nya. Percaya itu timbul dari pendengaran, dan pendengaran itu dari Allah. Firman Allah disampaikan secara khusus untuk manusia. Pemberitaan yang mengambil rupa dalam bentuk kotbah. Tuhan berbuat dengan gereja-Nya oleh firman-Nya. Tiap-tiap ibadah ditentukan oleh firman-Nya.

07 Pebruari (Passion I)
Minggu Estomihi ("Engkaulah Benteng Pertahananku" - "Sai Ho Ma Gabe Partanobatoan Di Ahu")
Kotbah, II Korintus 3, 12 - 4: 2 (download here)
Bacaan Pendahuluan, Keluaran 34, 29-35 (download here)
14 Pebruari (Passion II)
Minggu Invokavit ("Aku akan Dipanggi-Nya" - "Sai JouonNa Ma Au")
Kotbah, Ulangan 26, 1-11 (download here)
Bacaan Pendahuluan, Roma 10, 8b-13 (download here)
21 Pebruari (Passion III)
Minggu Reminiscere ("Ingatlah Allah akan Kasih Setia-Mu" - "Sai Ingotma Ale Jahowa Angka Denggan ni BasaM")
Kotbah, Filipi 3,17 - 4,1 (download here)
Bacaan Pendahuluan, Kejadian 15,1-12+17-18 (download here)
28 Pebruari (Passion IV)
Minggu Okuli ("Mataku senantiasa mencari Tuhan" - "Sai lulu lulu do matangku dompak Jahowa")
Kotbah, Yesaya 55,1-9 (download here)
Bacaaan Pendahuluan, I Korintus 10,1-13 (download here)
+++++++++++++++++
06 Maret (Passion V)
Minggu Letare ("Bersukacitlah kamu" - "Marlasniroha ma hamu") 
Kotbah, II Korintus 5,16-21(download here)
Bacaaan Pendahuluan, Yosua 5,9-12 (download here)
13 Maret (Passion VI)
Minggu Judika ("Berilah keadilan bagiku ya Allah" - "Luluhon ma ahu ale Jahowa")
Kotbah, Yesaya 43,16-21(download here)
Bacaaan Pendahuluan, Yohanes 12,1-8 (download here)
20 Maret (Passion VII)
Minggu Palmarum ("Daun Palem" - "Mare mare")
Kotbah, Lukas 19,28-40(download here)
Bacaaan Pendahuluan, Yesaya 50,4-9a (download here)
24 Maret (Kamis Putih)
Kotbah, Keluaran 29,31-46 (download here)
Bacaaan Pendahuluan, Matius 26,14-30 (download here)
25 Maret (Jumat Agung)
Kotbah, Yohanes 19,20-30 (download here)
Bacaaan Pendahuluan, Mazmur 39,1-6 (download here)
27 Maret (Paskah I)
Kotbah, Mazmur 18,1-2,14-28 (download here)
Bacaaan Pendahuluan, Lukas 21,1-12 (download here)
28 Maret (Paskah II)
Kotbah, Lukas 24,36-49 (download here)
Bacaaan Pendahuluan, Yesaya 25,6-9 (download here)
+++++++++++++++++



Salam
Edward Simon Sinaga, M.Th
NIDN: 2319097201
GKPI - STT ABDI SABDA - MEDAN
Diposting oleh di

12 komentar:

  1. Unknown12 Februari 2016 pukul 13.42

    Siapa yang Membuat Allah?
    Meski gambar tentang Allah yang kekal susah di pahami,sebenarnya ini masuk akal.
    Jika ada pribadi lain yang menciptakan Allah, pribadi itulah yang menjadi pencipta. Tapi, Alkitab menjelaskan , Yehuwa lah yang " Menciptakan segala sesuatu ". Dia tidak mungkin diciptakan ; sebelum Dia tidak ada siapa- siapa sehingga tidak ada yang menciptakan Dia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cand. Dr. Edward Simon Sinaga13 Februari 2016 pukul 02.11

      Allah dan keberadaan-Nya di luar kisah dan sejarah penciptaan, karena Dia (dalam bahasa Genesis atau Kejadian, "KITA") adalah pekerja - pekarya semua yang ada - semua ciptaan.

      Hapus
  2. Unknown12 Februari 2016 pukul 13.53

    Ayat- ayat Alkitab itu menunjukkan bahwa Allah adalah " Raja Kekekalan ", seperti Rasul Paulus katakan di 1 Timotius 1:17. Disitu kita dapat melihat bawha, tidak seberapa jauh kita memutar waktu ke belakang, Allah selalu ada bagi kita.
    Dan Dia juga akan selalu ada dimasa-masa mendatang.
    Karena keberadaan-Nya itu yang menjadi sifat dasar dari Pribadi yang Maha Kuasa itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cand. Dr. Edward Simon Sinaga13 Februari 2016 pukul 02.14

      Keberadaan Allah di luar perhitungan waktu, karena DIA adalah keabadian - kekekalan, demikianlah manusia menjelaskan perihal kekekalan Allah Yang Maha Kuasa.

      Hapus
  3. Unknown3 Maret 2016 pukul 07.59

    Syaloom Pak...
    Melalui tanggapan yang bapak berikan jadi timbul pertanyaan Pak mengenai Allah dan keberadaan nya di luar kisah dan sejarah penciptaan bahkan keberadaan Allah di luar perhitungan waktu, jadi apakah gambar atau lukisan yang kita lihat itu merupakan allah itu sendiri karena banyak orang yang percaya bahwa allah yang ada di gambar maupun lukisan itu adalah allah itu sendiri????
    saya pernah membandingkan suatu perbandingan Pak di mana Allah yang tidak terlihat oleh mata kepala kita sendiri tetapi kita percaya dan memuliakan nya serta mengucap syukur atas segala anugerah. dengan Setan yang tidak terlihat oleh mata kita sendiri tatapi tidak percaya bahwa setan itu benar-benar ada bahkan mana mungkin manusia yang sudah kembali ke pada BAPA di surga berubah menjadi setan......
    jadi apakah kita bisa percaya ke pada setan seperti kita percaya ke pada Allah?????
    Apakah Setan itu benar-benar ada seperti yang di bayangkan orang?????
    Apakah setan itu di ciptakan oleh Allah atau tercipta dari pikiran manusia itu sendiri?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cand. Dr. Edward Simon Sinaga3 Maret 2016 pukul 17.25

      Terimakasih komennya, Krismay Pasaribu,

      Manusia adalah manusia yang mengejawantah, memberikan sesuatu yang dia pikirkan, dan gumulkan ke dalam kata, kalimat, dan pernyataan, serta ke dalam simbol-simbol.

      Allah jauh melebihi gambaran dan ungkapan manusia, dan dalam IBD bahasan kelompok V nanti Senin, itu bisa memberikan sedikit pencerahan.

      Allah adalah yang memberikan dan menganugerahkan ke dalam hati dan jiwa kita hal-hal yang baik, benar, dan adil. Semuanya berasal dari Allah, dan tidak ada yang berasal dari luar Allah. Allah adalah sumber segala nilai-nilai yang dianut dan dipertahankan oleh manusia, karena untuk itulah manusia diciptakan.

      Saya lebih suka menceritakan tentang Allah, dari pada yang lain, "Tak terhingga kasih setiaNya".

      Salam

      Hapus
    2. Cand. Dr. Edward Simon Sinaga3 Maret 2016 pukul 17.26

      Nanti topik ini bisa dibaca di dalam Teologia Sitematika, atau coba baca di Perpustakaan kita, dan berilah komen kembali di bawah ini.

      Salam

      Hapus
    3. Unknown7 Maret 2016 pukul 19.10

      Syaloom Pak,
      terima kasih atas jawaban Bapak melalui tanggapan yang bapak berikan saya menarik kesimpulan bahwa hal yang baik berasal dari Allah seperti tertulis di dalam alkitab : jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak lain dari pada itu adalah si jahat. benar yang bapa katakan bahwa anugrah yang di sediakan Yesus sangat nyata bagi kita seperti di dalam buku yang berjudul Duta Bagi Kristus, penulis William Barclay di situ di jelaskan perjalanan Rasul Paulus yang tadinya tidak percaya, menghina bahkan menyiksa pengikut Kristus lalu Yesus menampakkan diri ke pada nya sampai Rasul Paulus tidak bisa melihat dan Yesus berkata "mengapa engkau menyiksa aku" sampai pada akhir nya Paulus percaya dan bahkan melaui rasul paulus banyak orang yang percaya ke pada Kristus.
      memang benar kasih setiaNya tak terhingga sampai dia yang tidak bedosa menjadi berdosa karena menebus dosa kita, bahkan Yesus rela menunggu kita untuk kembali ke pada dia (bertobat).
      Melalui dari pada hal itu juga pernah seorang Pendeta berkata pada saat berkhotbah bahwa ujian datang nya dari Tuhan dan cobaan datang nya dari Iblis.
      Saya juga pernah membaca buku bahwa Allah (Bapa, Anak dan Roh Kudu)itu tiga hakikat satu oknum di mana saya berpikir bahwa Allah bekerja di dalam diri manusia menurut hakikatNya masing-masing.
      Bagaimana tanggapan bapak dengan hal itu?

      Hapus
  4. Unknown4 Maret 2016 pukul 23.56

    Terima kasih atas Komentar Bapak ya..
    jadi aku pernah baca tentang ini bapak :

    Stenly Ambon

    KISAH NYATAJudul : " BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL ." Seorang pria muda yang bekerja di Angkatan Darat Jepang yang selalu dihina karena ia percayakepada YESUS.Suatu hari kaptennya berniat untuk mempermalukan dia dihadapan para tentara. Ia memanggil anak muda tersebut dan berkata : anakmuda kemarilah, ambil kunci ini dan parkirkan mobil jeep itu didepan.Anak muda tersebut menjawab : "saya tidak bisa menyetir mobil kapten,"Sang kapten berkata : " baiklah kamu meminta PERTOLONGAN dari TUHANmu , TUNJUKKAN BAHWA DIA ADA ,Anak muda tersebut mengambil kunci mobil dan melangkah ke jeep tersebut dan Mulai Berdoa, anak muda itu memarkirkan jeep tersebut dengan baik dan sempurna di tempat yang kaptennya inginkan, anak muda tersebut keluar dari jeep itu dan melihat mereka semuanya Menangis,Mereka bersama-sama mengatakan : " Kami mau melayani TUHANmu"Tentara muda tersebut kaget dan bertanya : "apa yang terjadi" ?Kapten tersebut menangis membuka kap mesin jeep tersebut lalu menunjukkan kepada anak mudatersebut bahwa mobil tersebut sebenarnya tidak ada mesinnya.Lalu anak muda tersebut berkata : " Lihatlah, Inilah TUHAN yang aku layani,TUHAN yang BISA MELAKUKAN yang TIDAK MUNGKIN menjadi mungkin, TUHAN yang MEMBERIKAN HIDUP kepada apa yang tidak ada, Anda mungkin berpikir masih ada banyak hal yang"tidak mungkin bisa terjadi ", TETAPI BERSAMA TUHAN SEMUANYA BISA TERJADI ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown7 Maret 2016 pukul 19.27

      Syaloom bagi kita.

      melalui tanggapan Rajiman Girsang saya memberikan tanggapan mengenai Tuhan yang kita percaya itu memang benar bersama Yesus semuanya bisa terjadi seperti di dalam kitab Amsal 1:7 di mana dengan takut akan Tuhan dan percya kepada nya (melakukan sesuai dengan kehendak Nya) maka hal yang tidak mungkin terjadi akan terjadi. Seperti hal yang terjadi di Indonesia pada tahun silam yaitu Tsunami besar, Gunung yang sering meetus bahkan kejadian yang terjadi di Aceh singkil mengenai pembakaran Gereja itu dan melalui para martir yang berjuang membuktikan Agama Kristen semakin menyebar (pengabaran Injil) semakin menyebar (dengan istilah semakin di babat semakin merambat, tanpa kita sadari juga Yesus berada di mana-mana dan KuasaNya nyata bagi setiap orang yang menerimaNya di dalam hati dan pikiran, itu nampak melalui perbuatanNya yang benar.

      Hapus
  5. Unknown1 Juni 2016 pukul 20.43

    syalom pak.. bpak gak ngonsep khotbah lagi pak kedalam blog

    BalasHapus
  6. Unknown1 Juni 2016 pukul 20.54

    syalom pak.. bpak gak ngonsep khotbah lagi pak kedalam blog

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)