Selasa, 08 Maret 2016

PAK 2015 - IBD - UTS

Ujian Tengah Semester Ilmu Budaya Dasar (UTS-IBD).
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas di ruang komen yang telah tersedia!
Ruang komen di bawah ini diperuntukkan hanya untuk kelas IBD PAK 2015 - Tingkat I - Semester II.

Jawaban yang anda telah sediakan hanya boleh dikirimkan pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2016, dimulai dari pukul 16.00 - 17.40 WIB tepat waktu, dengan catatan, tidak boleh mendahului dan juga tidak boleh terlambat dari jam yang telah ditentukan di atas.

Ada pun pertanyaan yang anda harus jawab adalah tiga (3), sebagai berikut:

No 1. "Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan Budaya", coba saudara jelaskan dan kaitkan dengan latarbelakang lahirnya Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD)! Agar lebih jelas bacalah Perbaikan Kelompok I di Blog. IBD 2016 PAK 2015 - Pertemuan II.

No 2. Nilai-nilai Kemanusiaan menurut P. Haryono (1996), membahas, "Kebebasan, Tanggung-jawab, dan Keadilan". Coba jelaskan maksud dari ketiga bahasan tersebut! (Agar lebih jelas, bacalah Perbaikan Kelompok III di Blog. IBD 2016 PAK 2015 - Pertemuan IV)!

No 3. Dalam Blog. (Edward Simon Sinaga dan IBD 2016) sudah begitu banyak komen mahasiswa dan jawaban (Mago Dang Edward Sinaga), karena itu pilihlah tiga (3) komen beserta jawabannya (Mago Dang Edward Sinaga), dan berikan alasan saudara tertarik akan topik komen dan jawaban tersebut!


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas secara berurutan dengan bahasa dan penulisan yang jelas (sistematis dan tidak berbelit-belit)!
Tuliskanlah,  Nama:
                    NIM :
dengan jelas (sesuai dengan nama anda di dalam Daftar Hadir Kelas)!

                   
Selamat menjawab.

Salam Budaya.
Horas, Mejuah juah, Juah juah, Yahowu.

Salam
Edward Simon Sinaga, M.Th
NIDN: 2319097201
GKPI - STT ABDI SABDA - MEDAN




47 komentar:

  1. Nama : Tuah Ginting
    NIM : 15.02.588

    1. “Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan”
    Mata kuliah IBD merupakan mata kuliah yang masih muda usianya. Mata kuliah ini akan menuntun setiap orang untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain. Dengan demikian di dalam Perguruan Tinggi sangatlah penting mata kuliah IBD diterapkan, karena IBD akan menjadi pedoman bagi mahasiwa untuk bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik. Dengan demikian Perguruan Tinggi merupakan salah satu yang menjadi latar belakang lahirnya IBD. Dan tidak hanya itu, agen perubahan budaya juga menjadi latar belakang lahirnya IBD. Karena dengan adanya agen perubahan budaya, berbagai budaya-budaya akan mulai kehilangan cirri khasnya. Sehingga dengan lahirnya IBD akan memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa buday itu sangat penting untuk dilestarikan. Untuk itu, agen perubahan juga menjadi salah satu latar belakang lahirnya IBD.

    2.” Kebebasan, Tanggung-jawab dan Keadilan”
    Kebebasan merupakan suatu situasi dimana manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya, yang bisa juga disebabkan oleh situasi sosialnya yang memungkinkan dan menentukan, baik itu kebebasan eksistensial ataupun kebebasan social. Namun, kebebasan tidak berarti orang bebas untuk melakukan segala-galanya. Di dalam kebebasan terkandung rasa tanggung jawab. Artinya, bebas, namun harus berjalan pada koridornya atau berada pada aturannya. Antara kebebasan dan tanggung jawab terdapat hubungan yang menyangkut penghormatan atau pengakuan atas hak dan kewajiban yang dimiliki orang yang satu dengan hak dan kewajiban yang dimiliki orang lain. Orang yang bebas, namun tidak memperhatikan masalah tanggung jawab dapat dikatakan orang yang tidak adil. Sehingga apabila kita bebas dan memperhatikan tanggung jawab maka bias dikatakan kita telah adil.

    3. (3 Komenan Yang saya sukai)
    1. Komenan saudara Chandra Syahputra
    Alasan saya: karena komenan Candra berkaitan dengan bahasan saya mengenai mengapa masih banyak orang yang percaya dengan hal mitis sedangkan kita tahu bahwa pada saat sekarang ini kita sudah beragama. Menurut saya bisa jadi hal mitis tersebut menjadi suatu kebiasaan-kebiasan yang yang sering dilakukan oleh orang tersebut. Namun, apabila kita telusuri lebih jauh terkadang hal mitis juga bermanfaat bagi kelestarian lingkungan kita, karena apabila kita masih percaya dengan hal tersebut kita kan lebih sopan dan segan dalam merusak lingkungan yang kita anggap memiliki hal mitis tersebut. Namun, apabila kita telusuri melalui alam pemikiran ontologis mungkin memiliki suatu makna atau Fungsionalisme. Akan tetapi, kita sebagai manusia yang beragama harus lebih percaya dengan Tuhan kita dari pada hal mitis tersebut.
    2. Komenan Saudara Erik Sanjaya
    Mengenai masih banyaknya masyarakat Indonesia yang dibawah garis kemiskinan, sehingga ia bertanya pembangunan seperti apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Alasan saya memilih komen ini dikarenakan bahwa memang kita harus prihatin dengan hal tersebut. Karena selama ini kita kurang memperhatian saudara-saudara kita yang masih di bawah garis kemiskinan. Tanggapan saya yaitu seharusnya pemerintah memang harus memberikan bantuan kepada mereka. Kita tahu bahwa bantuan seperti dana BOS, beras Raskin, Kartu sehat, kartu pintar dan lain sebagainya. Dan dalam pendistribusiannya pemerintah harus lebih memperhatikan hal tersebut dengan lebih baik lagi. Dan pemerintah juga perlu membuka lapangan pekerjaan bagi saudara-saudara kita tersebut agar tidak selalu tergantung pada pemerintah, serta pemerintah juga memperhatikan sistem pendidikan di Indonesia agar generasi-generasi selanjutnya kan jauh dari garis kemiskinan.
    3. Komenan Tuah Ginting (2)
    Alasan saya memilih komenan saya sendiri yaitu karena pada saat saya belum memberikan komenan tentang hal bahwa seorang mertua dan menantu tidak boleh dekat bahkan bercakap-cakap. Melalui komenan tersebut memberikan sedikit pemahaman mengenai mengapa hal tersebut terjadi. Sehingga apabila nanti seseorang bertanya kepada saya tentang hal tersebut sudah dapat saya jawab.

    Salam IBD

    BalasHapus
  2. Nama : Sri Ervina Br Tarigan
    NIM : 15.02.585
    1. Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan Budaya
    Perguruan Tinggi menurut survei diindikasikan kualitas lulusannya masih rendah, itu berdampak dalam pembangunan bangsa, seperti juga dengan latar belakang lahirnya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dimana, pada tahun 1993 masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan serta banyak masyarakat yang menganggap pemikirannya itu benar, hal itu juga berdampak dalam pembangunan bangsa. Maka dari itu dengan lahirnya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar kiranya menghasilkan mahasiswa yang menjadikan bangsa ini maju karena mahasiswa membangun nilai-nilai kemanusiaan dalam dirinya dan dengan orang lain.
    2. Menurut P. Haryono (1996)
    • Kebebasan, adalah suatu situasi yang memungkinkan manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya dan bebas akan pengkucilan di masyarakat.
    • Tanggung Jawab, berarti dalam menentukan tindakan, seseorang melakukannya dengan kesadaran, dengan melihat realita yang ada sehingga diperoleh kebenaran mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
    • Keadilan, Hakikat dari keadilan adalah pemberian hak dan kewajiban yang sama kepada setiap orang.
    3. Tiga komentar dan tiga jawaban yang saya pilih
    1. Komentar Saudara Arnold Brahmana
    Menurut pandangan Arnold mengapa manusia dalam hidup hanya mengejar sebuah kesempurnaan atau kebahagiaan.
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th
    Kebahagiaan itu adalah musik yang terindah yang terus mengalun dalam jiwa dan rohani manusia dan hanya Tuhanlah yang menjadi sumber musik jiwa yang membangun dan melahirkan kebahagiaan itu.
    2. Komentar Saudari Eirene Hutabarat
    bagaimana mungkin orang awam yang kurang memiliki wawasan lebih atau masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk menempuh pendidikan Tinggi dapat memahami kedudukan dari nilai-nilai kemanusiaan itu.
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th
    Perlu kita sadari, kalau ekonomi dan pendidikan tidak selamanya menentukan nilai-nilai kemanusiaan itu. Mata kuliah ini, menuntun setiap mahasiswa/i agar mengabdi kepada masyarakat, dan itu artinya ikut serta dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan untuk dimiliki semua orang.
    3. Komentar Saudari Sri Ervina Br Tarigan
    filsuf Rene Descartes “Cogito Ergo Sum” saya berpikir maka saya ada. Hal tersebut yang menjadi pemahaman di kala itu kalau kebenaran itu ada pada pemikiran manusia, apa saja yang dianggap tidak masuk akal maka dianggap itu tidak benar sehingga menyebabkan banyak pengelompokkan ilmu pengetahuan seperti ilmu sosial, filsafat, agama, dan biologi. Dengan adanya mata kuliah IBD, menyadarkan manusia dalam pemikirannya agar pemikirannya berdasarkan kenyataan yang objektif Pemikiran seperti ini pastilah menjadikan diri sendiri dan sesama manusia menjadi manusiawi.
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th
    Rene Descartes dan filosofinya “cogito ergo sum” saya berpikir maka saya ada. Mengajarkan kita, kalau sisi-sisi kemanusiaan kita itu sangat kaya dan kiranya melalui IBD kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu untuk membangunmartabat dan nilai-nilai kemanusiaan untuk kebahagiaan dan kesejahteraannya.
    Alasan saya untuk memilih topik komentar dari saudara/i mahasiswa dan jawaban dari bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th karena saya telah dimampukan untuk berefleksi secara teologis bahwasanya Allah dan hanya Allah yang tahu dan yang berkehendak atas manusia agar seperti gambar dan rupa Allah. Manusia beroleh kehidupan hanya karena kehendak yang mahakuasa (dalam konteks Kristen yaitu Anugerah Allah atau Sola Gratia) maka dari itu kiranya manusia membangun nilai-nilai kemanusiaan apalagi untuk menjadi hamba atau pelayan Tuhan, pastinya seorang hamba itu harus memiliki karakter ataupun nilai-nilai yang taat, disiplin, sopan, bertanggung jawab, rendah hati serta memiliki pemikiran untuk membangun martabat dan nilai-nilai kemanusiaan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan.

    BalasHapus
  3. Nama : Silviana Solin
    NIM : 15.02.584

    1. "Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan Budaya"
    Perguruan tinggi adalah salah satu pilihan setiap orang yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, nah kaitannya dengan IBD adalah mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa untuk bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik. Ada Konteks Sejarah Pembangunan Indonesia, dan ada pula Konteks Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Nah.. lalu disini jelas sekali dikatakan bahwa IBD telah masuk dalam rangkaian Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Maka MKDU IBD diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang baik. dan Agen Perubahan Budaya adalah IBD telah bekerja di dalamnya, sehingga IBD merupakan mata kuliah yang betul-betul menjadi agen perubahan terhadap budaya.

    2. "Kebebasan, tanggung-jawab dan Keadilan"
    kebebasan merupakan suatu situasi dimana manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya dan juga disebabkan kondisi sosialnya memungkinkan atau menentukan. Namun bebas bukan berarti kita dapat melakukan segala-galanya, karena di dalam kebebasan ada tanggungjawab yang harus kita pertanggung-jawabkan. Wujud keadilan juga menentukan kebebasan dan tanggungjawab itu juga. Keadilan dikatakan terwujud jika kebebasan disertai dengan tanggung jawab.

    3. "3 komentar teman yang saya sukai"
    * saya tertarik terhadap komentar saudara Tuah Ginting dikarenakan IBD akan menentukan sikap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan. Alasan saya tertarik adalah karena IBD dikatakan disitu menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang ada di lingkungan masyarakat.
    Jawaban dari bapak dosen Pdt. Edward Sinaga mengatakan maknanya adalah menyatakan, memproklamasikan kalau manusia itu berharga dan semua manusia itu sama dan satu. Karna itulah demi manusia keadilan, kebaikan dan kebenaran terus dibangun, agar manusia damai dan sejahtera.
    * Saya tertarik terhadap komendtar dari saudari Sri Ervina, alasan saya tertarik adalah karena melalui IBD lah kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu untuk membangun martabat dan nilai-nilai kemanusiaan untuk bahagia dan sejahtera.
    * Saya tertarik terhadap komentar dari saudari Sulastry Putri LumbanGaol, Alasan saya tertarik adalah karena IBD itu tidak terlepas dari manusianya dan budayanya dan jawabannya juga adalah IBD adalah jati diri dalam menempatkan manusia menjadi pribadi yang berharga.

    Salam IBD...

    BalasHapus
  4. Nama : Dina Erika Saragih
    NIM : 15.02.569
    Tingkat : I/PAK

    1. Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan
    Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
    Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
    jadi analisa yang tentang lahirnya IBD ini membuktikan bahwa ilmu budaya dasar mempengaruhi norma-norma keadilan dan kesejahteraan masyarakat, IBD juga menekankan pentingnya menghargai kebudayaan satu dengan yang lainnya. karena itu ketika mempelajari IBD ini saya mendapatkan banyak pengertian dan kebaikan-kebaikan dari IBD ini.seperti kutipan dari Hendra Gunawan dalam judul "perguruan tinggi dan agen perubahan budaya" menurut saya kita harus menikmati kebudayaan kita sendiri. dengan tugas utama mengembangkan iptek dan membangun manusia Indonesia yang (1) produktif dan kontributif, (2) memanfaatkan iptek (dalam menyelesaikan berbagai permasalahan), (3) bekerja keras untuk mencapai hasil yang "besar" (great), (4) mengedepankan nalar dalam kehidupan sehari-hari, (5) tak pernah berhenti belajar, (6) memiliki integritas, berdisiplin tinggi, menghargai waktu, bertanggung jawab, menghormati hukum, dan menghargai hak warga lain, serta (7) menjadi sosok panutan bagi masyarakat.

    BalasHapus
  5. Nama :Ima Susi Susanti Sembiring
    NIM : 15.02.576
    1. Perguruan tinggi dan agen perubahan budaya
    Mata kuliah IBD termasuk mata kuliah yang masih muda usianya. Mata kuliah ini dibicarakan dalam suatu konsorsium ilmu-limu sosial dan budaya. Mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa untuk bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik. Secara sistematis latarbelakang lahirnya IBD dapat dilihat dari dua konteks yaitu:
    • Konteks sejarah pembangunan Indonesia
    Sangat dibutuhkan juga kepedulian dari perguruan tinggi dalam proses pembangunan Indonesia dengan berpartisipasi dalam menumbuhkembangkan mata kuliah IBD ini. Sehingga mahasiswa/mahasiswi sadar akan kewajiban mereka sebagai generasi muda untuk lebih peduli dan menjaga kebudayaan masyarakat sekitar.
    • Konteks perkembangan ilmu pengetahuan
    Untuk mengisi sela-sela perbedaan pandangan, dunia perguruan tinggi sebagai ajang penggodokan ilmu pengetahuan, merupakan unsur utama yang dapat berperan besar. Sehingga melalui peran yang diabdikan oleh perguruan tinggi dalam pembentukan moral dan akhlak mahasiswa, dapat menghasilkan kepedulian yang besar juga dari para mahasiswa akan budaya masyarakat sekitar.
    2. kebebasan, tanggungjawab, dan keadilan
    Dalam kebebasan sosial, yang membatasi hak adalah kondisi sosial yang bersifat eksternal. Di dalam kebebasan sosial, realitas yang membatasi adalah hak dari pihak lain atau pihak yang lebih berhak. Secara umum, antara kebebasan dan tanggungjawab terdapat hubungan yang menyangkut penghormatan atau pengakuan atas hak dan kewajiban yang dimiliki orang yang satu dengan hak dan kewajiban yang dimiliki oleh orang lain. Kebebasan dan tanggungjawab tampaknya perlu juga memperhatikan masalah keadilan. Orang yang bebas, secara eksitensial maupun sosial tetapi tidak memperhatikan masalah tanggungjawab, sehingga dapat dikatakan tidak adil. Jadi dalam kebebasan sebenarnya diandaikan telah ada tanggungjawab di dalamnya. Karena itulah tidak ada kebebasan yang sebebas-bebasnya.
    3. Tiga (3) komentar pilihan saya serta alasannya
    a. Komentar Erik Sanjaya
    alasan saya tertarik terhadap komentar Erik Sanjaya: Karena menurut saya masalah kemiskinan ini sampai saat ini masih sangat-sangat hangat diperbincangkan oleh kalangan pemerintah yang tak kunjung mendapat solusi yang dapat membantu kaum tersebut. Sehingga menurut ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah dengan kata lain bukan berarti saya memojokkan kinerja pemerintah saat ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan pemerintah antara lain:
    1. Perlunya ditindaki dengan lebih serius terhadap maraknya masalah korupsi yang secara tidak langsung selalu mengancam kehidupan kaum miskin.
    2. Perlunya membuka lapangan kerja yang lebih dengan tujuan mengurangi masalah pengangguran.
    b. Komentar Arnold Brahmana
    alasan saya tertarik terhadap komentar Arnold Brahmana: Karena menurut saya apa yang dikatakan oleh saudara Arnold Brahmana sangatlah sebuah masalah besar. Kenapa saya katakan masalah besar. Dikarenakan orang yang selalu hidup dengan tujuan mencari kesempurnaan ataupun bisa dikatakan popularitas, merupakan orang yang selalu mementingkan kehidupan sendiri dan tidak memperdulikan kehidupan orang lain.
    c. Eirene Hutabarat
    alasan saya tertarik terhadap komentar Eirene Hutabarat: Karena saya sangat-sangat tidak setuju seperti komentar-komentar yang berhubungan atau seperti komentar saudari Eirene. Yang dimana kalau menurut saya apa yang telah dikatakan Eirene dalam komentarnya adalah suatu tindakan “Pengjengkalan kemampuan kaum Miskin”. Dan saya pikir bahwa saya sangat setuju juga dengan apa yang telah dinyatakan oleh bapak Edward Simon Sinaga yang menyatakan bahwa perlunya kita menyadari bahwa tidak selamanya orang kaya tetap kaya dan orang miskin tetap miskin.

    BalasHapus
  6. Nama : Timothy P. Saragi
    Tgkt : I/ PAK
    NIM : 15.02.587

    1. Perguruan tinggi sebagai ajang penumbuhan ilmu pengetahuan/ teknologi dan calon-calon pemimpin bangsa merupakan unsur yang sangat berperan besar. Maka dari itu (Hendra Gunawan–Guru Besar FMIPA ITB “JANGAN MEMPERMAINKAN PERGURUAN TINGGI KARENA SEORANG SARJANA MENJADI PANUTAN DALAM MASYARAKAT."
    Pada abad ke-16 Rene Descartes mengemukakan dalilnya “cogito ergo sum” yang berarti saya berpikir, maka saya ada yang dimaksudkan adalah kebenaran adalah pemikiran manusia dan yang tidak benar disingkirkan. Sejak itulah maka ada terjadi pemisaha-pemisahan ilmu dari hal yang sama sekali tidak berhubungan.
    Oleh sebab itu lahirlah IBD sebagai ilmu yang menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia itu sama di mana manusia memiliki nilai yang sama seperti kebaikan, kebenaran dan keadilan (3K). Demi untuk menengahi perbedaan yang terjadi, tetapi bukan berarti IBD itu ilmu tentang berbagai budaya.
    Dan oleh sebab PT adalah pusat ilmu pengetahuan dan pembentukn para pemimpin maka cocoklah IBD sebagai MKDU dalam PTN/ PTS.

    2. Nilai-nilai kemanusiaan:
    - Kebebasan
    Kebebasan yang berarti bahwa manusia memiliki setiap kebebasan dalam megembangkan dirinya. Itu adalah nilai yang dasar yang dimiliki setiap manusia. Manusia berhak menentukan apa saja dalam dirinya “gembala being-nya.” Tetapi di samping bebas yang sebebasnya manusia haruslah memilki tanggung jawab atas apa yang diperbuatnya.
    - Tanggung jawab
    Dalam kebebasan tidak berarti bebas untuk melakukan segala-galanya. Didalam kebebasan haruslah terkandung rasa tanggung jawab. Dalam menentukan tindakan haruslah dipenuhi dengan kesadaran, dengan melihat keadaan di sekitar sehingga kita dapat melihat apa yang patut kita lakukan atau tidak.
    - Keadilan
    Dalam perilaku tindakan dan tanggung jawab haruslah juga diperhatikan keadaan baik-buruk apa yang kita lakukan agar secara normal seimbang. Dan juga harus memperhatikan keadaan sosial agar dapat sebisa tidak menyakiti hati orang lain.


    3. Comment yang saya sukai
    3.1. Arnold Brahmana 22 Februari 2016 07.33
    “Saya menyukai comment ini karena pemikiran saya dulu sama sebelum menjalani MKDU ini. Tetapi hal yang lebih mendasar lagi dari budaya manusia, saya berpikir memang IBD dapat menangkal radikalisme budaya dan agama sebab pada dasarnya manusia adalah sama.

    3.2. Jepri E.L Tamba
    “Saya menyukai comment Jepri E. L. Tamba karena saudara Jepri memandang bahwa menjadi seorang pemimpin haruslah memiliki wibawa dan pandangan kemanusiaan yang baik dan lebih paham dari yang diketahui masayarakat/ jemaat dan ini mengarah kepada IBD sebagai ilmu membentuk pribadi pemimpin yang baik.”

    3.3. Mago Dang Edward Sinaga 29 Februari 2016 18.04
    “Saya menyukai comment bapak karena dari comment bapak saya memahami bahwa IBD teryata dibangun bukan hanya mencari dasar kebahagiaan, tetapi juga berdasar kepada kedukaan dan juga perselisihan. Semoga IBD menjadi tameng buat segala kekeliruan yang terjadi selama ini terkhusus dinegara kita indonesia.

    BalasHapus
  7. 2. Kebebasan, keadilan dan tanggung jawab
    a. Kebebasan
    Kebebasan sesuatu situasi yang membebaskan manusia untuk bersikap sesuka hatinya, artinya kebebasannya tidak dapat di batasi. dan mungkin juga akan muncul sikap SEKULARISME yang itu sebenarnya memunculkan sikap kebebasan yang salah. namun kebebasan juga ada yang bersifat positif dalam pelayanan sosial.
    b. keadilan
    keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. keadilan juga dapat menilai seseorang baik atau buruknya seseorang dalam menyikapi keadilan yang sejati. keadilan dapat juga terwujud karena faktor-faktor tertentu misalnya keadilan karena politik, ekonomi dan budaya, jadi dapat di simpulkan setelah mempelajari IBD ini kita harus adil untuk bersikap terhadap sesuatu kebudayaan yang baik bagi kita.
    c. Tanggung jawab
    Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
    Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.


    3. Tiga Komen yang saya sukai
    1. Komenan Tuah Ginting alasan saya memilih komenan Tuah yang saya lihat karena ada ungkapan bahwa di adat karo mertua laki-laki dan menantu perempuan atau mertua perempuan dan menantu laki-laki dilarang akrab atau bahakan dilarang cakapan. menurut saya bukan dilarang akrab atau dilarang cakapan, inilah ciri khas orang suku Toba dan Karo yang di mana ada rasa saling menghormati satu dengan yang lain.
    2. Erik Sanjaya alasan saya memilih komen dari saudara Erik karena sudah beberapa lamanya belajar IBD dia masih binggung dalam sejarah IBD tersebut, seharusnya dia sudah mengerti sejarah IBD tersebut karena sudah di pelajari.
    3. Silviana Solin alasan saya memilih komen saudari Silviana karena pertanyaan dari Silvi sangat membangun konteks berfikir yang baik dan efektif

    BalasHapus
  8. Nama : Fernando Rianz P. Siregar
    NIM : 15.02.574

    1. "Perguruan Tinggi Dan Agen Perubahan Budaya"
    Kaitannya dengan IBD adalah mata kuliah ini penting sekali bagi mahasiswa di indonesia ini, untuk bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik. Disitu terdapat Konteks Sejarah Pembangunan Indonesia, dan terdapat pula Konteks Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Lalu IBD ini telah disusun sedemikian rupa agar yang mempelajari IBD ini akan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Dan kalau kaitannya terhadap Agen Perubahan Budaya adalah IBD ini lah yang membuat perubahan-perubahan dalam budaya-budaya agar budaya tersebut mengarah kepada yang lebih baik lagi.

    2. "Kebebasan, Tanggung-Jawab dan Keadilan"
    Kebebasan merupakan suatu situasi dimana manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya, dan juga bersikap dan bertindak disebabkan kondisi sosialnya memungkinkan atau menentukan.
    Sebenarnya tidak berarti orang bebas melakukan segala sesuatu ataupun segala-galanya, melainkan dalam menentukan tindakan orang melakukannya dengan kesadaran, dengan melihat realita yang ada sehingga diperoleh kebenaran mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
    Keadilan juga tergantung pada kehendak baik-buruk seseorang. Dan juga ada keadilan sosial yaitu keadaan yang tergantung pada struktur sosial diluar, individu seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, budaya dan ideologi.

    3. "3 komentar yang saya suka"

    a. Saya tertarik terhadap komentarnya saudari Sri Ervina, yaitu tentang "cogito ergo sum" Pemikiran yang seperti ini pastilah menjadikan diri sendiri maupun sesama manusia menjadi manusiawi karena adanya rasa untuk menghargai diri sendiri dan sesama manusia.
    jawaban dari bapak dosen Pdt, Edward Simon Sinaga adalah "Cogito ergo sum "Saya berpikir maka saya ada" mengajarkan kita, kalau sisi-sisi kemanusiaan kita itu sangat kaya, dan kiranya melalui IBD kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu untuk membangun martabat dan nilai-nilai kemanusiaan untuk kebahagiaan dan kesejahteraannya.

    b. Saya tertarik terhadap komentar dari saudara Tuah Ginting dikarenakan ilmu budaya dasar akan menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan, karena IBD disitu dikatakan menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang ada di lingkungan bermasyarakat.

    c. Saya tertarik kepada komentar dari saudara Tino Sinaga yaitu Kebudayaan terdiri differences different Pola, bertingkah laku mantap, Pikiran, Perasaan Dan Reaksi Yang TIMAH Dan terutama diturunkan Oleh simbol-simbol Yang menyusun pencapaiannya Beroperasi tersendiri Dari Kelompok-Kelompok Manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda-bnda materi, Pusat esensi Kebudayaan terdiri differences tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan Terhadap nilai-nilai. Ilmu Budaya Dasar memiliki Perbedaan dengan Pengetahuan Budaya. Mungkin Beroperasi Penulisan tidak beda jauh, tetapi Beroperasi pengertian dapat berbeda. Ilmu Budaya Dasar adalah pengertian Sales manager tentang konsep yang dikembangkan untuk review mengkaji masalah-masalah Manusia dengan budaya. Sedangkan Pengetahuan budaya adalah Yang mengkaji masalah nilai-nilai Manusia sebagai Makhluk berbudaya.
    dan jawaban dari Bapak dosen kita adalah IBD adalah menemukan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan kita dapat membangun nilai dan martabat manusia itu sendiri.

    SALAM IBD.........

    BalasHapus

  9. Nama: Yohanes Simatupang
    NIM : 15.02.590
    Ting/Jur:I/PAK
    1. Perguruan tinggi dan agen perubahan budaya adalah individu yang memengaruhi klien dalam mengambil keputusan inovasi agar sesuai dengan yang diharapkan oleh agen perubahan itu sendiri serta menyadari tempat mengembangkan iptek. Belakangan, filsuf dan politisi Romawi, berpendapat bahwa perguruan tinggi merupakan tempat untuk "membentuk" manusia. Dari latar belakang lahirnya Ilmu Budaya Dasar, sangat penting bagi mahasiswa untuk bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik. Dalam pembangunan IBD adalah suatu proses perubahan pada masyarakat agar lebih baik, dimana proses dalam pembangunan tersebut membutuhkan waktu supaya masyarakat harus mampu menguasai faktor-faktor produksi dengan segala aspek negatifnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
    2. Kebebasan, yaitu suatu situasi yang memungkinkan manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya, dan disebabkan kondisi sosialnya memungkinkan atau tidak. Tanggung jawab, yaitu dalam menentukan tindakan, orang melakukan dengan kesadaran, dengan melihat realita yang ada sehingga diperoleh kebenaran mengenai apa yang seharusnya di lakukan. Keadilan, yaitu keadilan yang tergantung pada kehendak baik-buruk seseorang, juga keadilan yang pelaksanaanya tergantung pada struktur sosial di luar individu, seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, budaya dan ideologi.
    3. Tiga komentar yang menarik;
    - saya tertarik terhadap komentar saudara Tuah Ginting, Alasan saya tertarik adalah karena IBD dikatakan disitu menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang ada di lingkungan masyarakat.
    Jawaban dari bapak dosen Pdt. Edward Sinaga mengatakan maknanya adalah menyatakan, memproklamasikan kalau manusia itu berharga dan semua manusia itu sama dan satu. Karna itulah demi manusia keadilan, kebaikan dan kebenaran terus dibangun, agar manusia damai dan sejahtera.
    - Arnold Brahmana 22 Februari 2016 07.33
    “Saya menyukai comment ini karena pemikiran saya dulu sama sebelum menjalani MKDU ini. Tetapi hal yang lebih mendasar lagi dari budaya manusia, saya berpikir memang IBD dapat menangkal radikalisme budaya dan agama sebab pada dasarnya manusia adalah sama.
    - Komenan saudara Chandra Syahputra
    Alasan saya: karena komenan Candra berkaitan dengan bahasan saya mengenai mengapa masih banyak orang yang percaya dengan hal mitis sedangkan kita tahu bahwa pada saat sekarang ini kita sudah beragama





    BalasHapus
  10. Nama : Erik Sanjaya Htauruk
    NIM : 15.02.572.
    Ting/Jur : I/PAK
    1. Perguruan Tinggi dan agen perubahan Budaya.
    Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari Perguruan Tinggi (PT) karena perguruan tinggi adalah tempat untuk melanjutkan studi. Dan menjadi dasar pengembangan ilmu, untuk menunjang mahasisiwa dalam meningkatkan pola pikir dan akal budi dalam bidang pengetahuan. Sehingga Perguruan Tinggi (PT) mengkaji mahasisiwa untuk disiplin ilmu pengetahuan dalam meningkatkan kebudayaan terhadap Perguruan Tinggi, supaya mahasiswa memiliki wawasan budaya tentang kehidupan masyarakat dan kereradaannya dalam kebudayaan pendidikan
    2. Nilai-Nilai kemanusiaan yang membahas kebebasan, tanggung jawab, dan keadilan.
    Nilai kemanusiaan adalah suatu yang dijungjung tinggi serta memiliki makna dan cirri khas tersendiri sehingga kita harus dapat menerapka nilai-nilai itu di dalam kehidupan kita sebagai mahkluk social yang saling membutuhkan dan meneliti kebenaranya dalam kebudayaan itu sendiri.
    a. Kebebasan
    Kebebasan adalah suatu tindakan manusia dan sikap manusia yang menonjol sehingga dapat di lihat dari cara dan perilaku seseorang dalam menentukan dirinya.
    b. Tanggung jawab
    Tanggung jawab adalah suatu tindakan dan perbuatan manusia yang dia percaya memiliki kebenaran dalam melakukan tindakan dan untuk mencapai tujuan yang ia inginkan.
    c. Keadilan
    Keadilan adalah HAK atas tindakan yang diperbuat oleh seseorang untuk menjungjung nilai-nilai kemanusiaan dan moral yang harus ditetapkan.
    3. Komen yang saya sukai adalah.
    a. Kemontar dari saudara Chandra: alasan saya menyukai ini adalah mitis merupakan kepercayaan terhadap daya-daya yang memiliki kekuatan dan bukan berasal dari Tuhan. Memang mitis bisa menguntungkan dan juga dapat merugikan manusia karena memiliki terikatan terhadap roh-roh. Tetapi dalam pembelajaran IBD kita bisa mengambil mitis itu sebagai hal yang dapat membangun lingkungan sekitar.
    b. Komentar dari saudari Sri Ervina yang menarik adalah Saya berpikir karena saya ada, sehingga menurut saya segala tindakan dan perbuatan yang ia lakukan merupakan hasil akal pikirannya. Disetiap apa yang ia butuhkan dan apa yang ia inginkan berlandaskan kehidupannya. Jika ia lapar pasti dia akan makan.
    c. Komentar dari saudara Arnold alasanya setiap manusia ingin mencapai tujuannya yaitu kebahagiaan dan kesempurnaan karena itu yang mau dicari dalam menempuh perjalanannya kedepan. Dan itu merupakan hai yang wajar bagi setiap manusia.

    Salam IBD Horas…

    BalasHapus
  11. Nama :Ricky Yacob Ngikut Suranta Ginting
    NIM : 15.02.581
    1)Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan Budaya"
    Perguruan tinggi adalah salah satu pilihan setiap orang yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, nah kaitannya dengan IBD adalah mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa untuk bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik. Ada Konteks Sejarah Pembangunan Indonesia, dan ada pula Konteks Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Nah.. lalu disini jelas sekali dikatakan bahwa IBD telah masuk dalam rangkaian Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Maka MKDU IBD diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang baik. dan Agen Perubahan Budaya adalah IBD telah bekerja di dalamnya, sehingga IBD merupakan mata kuliah yang betul-betul menjadi agen perubahan terhadap budaya.
    2)kebebasan
    kebebasan dapat dibedakan Yaitu:
    -kebebasan Eksistensial adalah suatu Situasi yang memungkin kan manusia terhadap dan bertindak dengan segala mampuan dirinya.
    -tanggung jawab
    Dalam kebebasan eksistensial,sebenarnya tidak berarti orang bebas untuk melakuksn segala-segala nya.
    -keadilan
    Dapat dilihat dalam dua pengertian yaitu
    *keadilan individual yaitu keadilan yang tergantung pada kehendak baik-buruk seseorang
    *keadilan sosial yaitu keadaan yang
    tergantung pada struktur sosial diluar individu,seperti kondisi sosial,politik ekonomi,budaya dan ideologi
    3)A.Saya tertarik terhadap komentar dari saudara Tuah Ginting dikarenakan ilmu budaya dasar akan menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan, karena IBD disitu dikatakan menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang ada di lingkungan bermasyarakat.
    B.Sri ervina yang bertanya tentang salah seorang filsuf "Cogito ergo sum" yang memyatalan "saya berfikir maka saya ada" dari sini dapat dolihat apa saja yang diangap tidak masuk akal maka itu diangap tidak benar,pemikiran itu dibangum dari dari pemikiran saling menghargai.
    C.
    Erik Sanjaya alasan saya memilih komen dari saudara Erik karena sudah beberapa lamanya belajar IBD dia masih binggung dalam sejarah IBD tersebut, seharusnya dia sudah mengerti sejarah IBD tersebut karena sudah di pelajari

    BalasHapus
  12. Nama : Chandra Syahputra Pasaribu
    NIM : 15-02-568
    1. Latar Belakang Mata Kuliah IBD
    Mata kuliah IBD merupakan mata kuliah yang menuntun setiap orang untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain. dengan demikian di dalam Perguruan Tinggi sangatlah penting mata kuliah IBD diterapkan, karena menjadi pedoman bagi mahasiwa untuk bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik , agen perubahan budaya juga menjadi latar belakang lahirnya IBD. Karena berbagai budaya-budaya akan mulai kehilangan ciri khasnya. Sehingga dengan lahirnya IBD akan memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa budaya itu sangat penting untuk dilestarikan. pada tahun 1993 masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan dengan lahirnya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar kiranya menghasilkan mahasiswa yang menjadikan bangsa ini maju karena mahasiswa membangun nilai-nilai kemanusiaan dalam dirinya dan dengan orang lain.
    2. Nilai-Nilai Kemanusiaan
     Kebebasan yang dimaksud adalah bahwa setiap orang berhak melakukan apa yang dia inginkan tanpa batas, selama yang dilakukannya itu tidak merugikan orang lain.
     Tanggung Jawab yang dimaksud adalah berani menerima resiko atas apa yang telah diperbuat dalam menentukan tindakan, seseorang melakukannya dengan kesadaran, dengan melihat realita yang ada sehingga diperoleh kebenaran mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
     Keadilan yang dimaksud adalah menghargai hak dan kewajiban setiap orang.
    3. 3 Komen yang Saya Sukai
     Komen Tuah Ginting
    Mengapa saya tertarik sekali dengan komen saudara tuah ginting? Itu disebabkan karena komennya cukup menarik dan bisa juga dikatakan sedikit lucu, dimana dia mengatakan bahwa tidak boleh dekat dan bahkan bercakap-cakap sekalipun, padahal kita kita tidak tahu, siapa mertua yang dimaksudnya (apakah mertua laki-laki atau perempuan) tapi saya yakin pasti ada hal yang menarik tentunya yang dapat dijelaskan saudara tuahtersebut.
     Komen Jepri E.L Tamba
    Saya menyukai comment Jepri E. L. Tamba karena saudara Jepri berpendapat bahwa menjadi seorang pemimpin haruslah memiliki wibawa dan pandangan kemanusiaan yang lebih baik dari yang diketahui masayarakat/ jemaat dan ini mengarah kepada IBD sebagai ilmu membentuk pribadi pemimpin yang baik.
     Komen Chandra Syahputra Pasaribu
    Saya menyukai komen saya sendiri karena saya beranggapan bahwa alam pemikiran mitis itu masih menjadi sebuah misteri bagi saya, dimana hal tersebut juga sangat bersangkutpaut terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Seperti halnya pelepasan yang diadakan di STT ABDI SABDA Medan, pada tanggal 9 maret 2016. Kita dapat melihat orang-orang yang berkaitan dengan dunia mitis. Secara logika, sebagai umat yang beragama, apakah kita masih pantas mempercayai bahkan mengutamakan hal-hal yang bersifat mitis tersebut? Lalu apalah gunanya kita beragama dan bahkan menjadi hambah Tuhan yang baik kalau kitapun masih bergantung kepada aliran yang bersifat mitis? Tentu ini menjadi pertanyaan besar dalam hidup kebanyakan orang.

    BalasHapus
  13. Nama : Rajiman Brema Nober Girsang
    NIM : 15.05.580
    Ting/Jurs: 1 PAK
    1. Pada pembalajaran mata kuliah IBD dapat kita memahami dan mengetahui tentang konsorsium dan ilmu sosial budaya. Pembelajaran IBD adalah pembelajaran yang sangat penting bagi mahasiswa untuk bergaul dan berkomunikasi dengan masyarakat umum dan masyarakat Akademik.
    a. Konsep Sejarah Pembangunan Di Indoneasia, konsep pembangunan masyarakat menguasai faktor – faktor produksi dengan segala aspek negatifnya, yang dimana dinyatakan dalam kelompok masyarakat dibawah garis kemiskinan.
    b. Pemisahan displin secara ketat terjadi pada abad ke-16. Dimana peristiwa itu terjadi ketika Rene Descartes mengutamakan atau mendahulukan dalilnya Cogito Ergo Sum yang memiliki arti ‘’ saya berpikir karena saya itu ada “. Sejak itulah terjadi paham bahwa kebenaran adalah pikiran manusia. Sebab itulah kebenaran tentang disiplin ilmu dalam membentuk cabang – cabang ilmu pengetahuan.
    2. Nilai – nilai Manusia menurut P. Haryono 1996)
    • Kebebasaan , situasi yang memungkinkan manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya, yang diamana disebabkan oleh kondisi sosial.
    • Tanggung Jawab, di dalam menentukan tindakan orang tersebut melakukan dengan kesadaran, dengan melihat Realita yang ada sehingga dapat diperoleh kebenarannya mengenai yang sebenarnya.
    • Keadilan, keadilan itu dapat kita ketahui atau dapat kita pahami secara individual, keadilan tergantung pada baik buruknya seseorang secara sosial. Jadi keadilan itu tergantung pada sosial seperti kondisi sosial, kolektif, ekonomi, budaya, dan ideologi.
    3. Ada tiga Comentar yang saya suka dari Mahasiswa ;
    - Sry Ervina br Tarigan, yang diamana saudari mengatakan dengan adanya mata kuliah IBD, menyadarkan manusia dalam pemikiran objektif dan dapat dilacak kebenarannya, serta pemikiran berdasarkan manusiawi yang timbul rasa sayang menghargai. Pemikiran ini menjadikan diri sendiri maupun sesama manusia. Dan jawaban dari Bapak Edward Sinaga, mengatakan bahwa Rene Descartes dan Filosofinya Cogito ergo Sum, saya berpikir maka saya ada, mengajarkan kita kalau sisi manusia kita itu sangat kaya dan kiranya IBD kekayaan yang dimiliki oleh manusia untuk membangun martabat dan nilai kemanusiaan. Karena dapat lebih jelas memahami dan mengerti bahwa pentingya pembelajaran IBD, dan khusunya bagi masyarakat umum dan masyarakat Akademik.
    - Tuah Ginting, Pembelajaran IBD ini akan menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dengan dalam roda kehidupan yang sesuai dengan orang nya, aturan, nilai yang ada di lingkungan masyarakat. kita tahu bahwa budaya – budaya di Indonesia sangatlah beragam dan kaya akan nilai – nilai, setelah kita mempelajari IBD kita harus mampu menghargai nilai – nilai dan budaya itu. Dan adapun jawaban dari Bapak Edward Sinaga, yang dimana IBD itu mengajar kepada setiap insan, dan nilai – nilai kemanusiaan itu Universal. Manfaatnya adalah menyatakan dan memproklamasikan kalo manusia itu berharga dan manusia itu sama dengan satu, karena itu manusia adalah kebaikan, keadilan, dan kebenaran terus dibangun, agar manusia sejahtera dan bahagia.
    - Eikel Ginting, dalam pembahasan tuna Budaya masalah bangsa Indonesia terberat ialah hilangnya generasi – generasi penerus bangsa, serta generasi yang tidak malu mewujudkan budaya sebagai rumah persatuan. Budaya hendaknya tidak dirusak oleh modrenisasi serta nilai kemanusiaan yang tergerus kedalam ke egoisan dan hawa nafsu. Dan jawaban dari Bapak Edward Sinaga, dengan menyatakan IBD menjadi pendamping bagi mahasiswa yang menjadi ilmu di STT Abdi Sabda. Karena kebudayaan batak yang sangat dengan kaya Nilai – nilai sebagai warisan daya juang, tindak, cipta, dan makna leluhur Batak Toba, Karo, Simalungun, Pak – pak, dan Angkola Mandailing. Dan dari pemahaman diatas dapat kita artikan sebagai “ Bhineka Tunggal Ikha “. Dan IBD itu menjadi kata kunci untuk berkomunikasi dan tidak susah untuk kita pahami dan kita ikuti. Karena setelah kita mengetahui IBD maka kita akan memiliki arti hidup berkomunikasi dengan baik, sopan, dan santun.
    Terima Kasih..........!

    BalasHapus
  14. Nama: Putri Pebrina Nababan
    Nim : 15.02.578
    1.Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan Budaya
    Latar belakang lahirnya mata kuliah IBD adalah mata kuliah yang masih mudah usianya. Secara sistematis latar belakang lahirnya IBD dapat di lihat dua konteks, yaitu: konteks sejarah pembangunan indonesia dan konteks perkembangan ilmu pengetahuan, yang dimana masyarakatr harus mampu menguasai faktor produksi dengan segala aspek negatif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Serta untuk mengisih sela-sela perbedaan pandangan, dunia perguruan tinggi. Perguruan Tinggi merupakan tempat pembentukan manusia membangun nilai-nilai kemanusiaan. Perguruan tinggi adalah pusat ilmu kebudayaan. untuk itu agen perubahan juga menjadi salah satu latar belakang lahirnya IBD.
    2.Nilai-nilai kemanusiaan
    o. Kebebasan adalah suatu situasi yang memungkinkan manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya dan bertindak yang disebabkan kondisi sosialnya.
    o. Tanggung jawab adalah melakukan dengan kesadaran, dengan melihat realitas yang ada.
    o. Keadilan adalah keadilan yang tergantung pada struktur social dan tergantung pada kehendakan sikap baik buruk seseorang.
    3. Tiga Komentar dan Jawaban
    1. TuahGinting
    Ilmu Budaya Dasar akan menuntun setiap manusia agar mampu berjalan dalam roda kehidupan yang sesuai dengan norma,aturan dan nilai-nilai yang ada di lingkungan masyarakat. Kita tahu bahwa budaya-budaya di Indonesia sangatlah beragam dan kaya akan niali-nilai/ tradisi-tradisi yang berbeda juga, sehingga setelah kita mempelajari IBD kita harus mampu menghargai nilai-nilai dari budaya itu, seandainya pun itu bukan budaya kita sendiri. itulah demi manusia keadilan, kebaikan, dan kebenaran terus dibangun, agar manusia sejahtera, bahagia.
    2. Sri Ervina Tarigan
    Saat saya membaca dan saya sangat tertarik dengan dalil Dengan demikian akan tercipta keharmonisan antar budaya-budaya khususnya di Indonesia.
    Jawaban dosen: IBD itu mengajarkan kepada setiap insan kalau nilai-nilai kemanusiaan itu universal. karena seorang filsuf yaitu Rene Descartes yang mengemukakan cogito ergo sum "saya berpikir maka saya ada" hal ini yang menjadi pemahaman dikala itu kalau kebenaran itu ada pada pemikiran manusia, apa saja yg dianggap tidak masuk akal maka dianggap itu tidak benar sehingga mengakibatkan banyak pengelompokan ilmu pengetahuan seperti ilmu sosial, filsafat, agama, biologi dll. Dengan adanya mata kuliah IBD, menyadarkan manusia dalam pemikirannya agar pemikirannya berdasarkan kenyataan yang objektif dan dapat dilacak kebenarannya serta pemikiran berdasarkan pemikiran yang manusiawi sehingga timbul rasa saling menghargai satu dengan yang lain.
    Jawaban Dosen: Rene Descartes dan filosofinya, "Cogito ergo sum "Saya berpikir maka saya ada" mengajarkan kita, kalau sisi-sisi kemanusiaan kita itu sangat kaya, dan kiranya melalui IBD kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu untuk membangun martabat dan nilai-nilai kemanusiaan untuk kebahagiaan dan kesejahteraannya.
    3. Arnol Brahmana
    Saat Ilmu Budaya Dasar hadir dihadapan, tak ada bayangan apapun mengenai tujuan untuk ranah satu ini, malah yang tersirat adalah "apakah akan sama dengan ilmu budaya?" Saya meyakini, Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu mata kuliah yang menunjang peradaban manusia lewat persepektif pikiran yang beragam serta dibarengi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal, bahkan terbuka bagi siapa saja yang mau peka terhadap peradabannya.
    Jawaban Dosen: kiranya teologia dan pelayanan nantinya membangun keramahan atas nilai-nilai kemanusiaan, sehingga kasih Allah yang telah menjadi manusia itu tidak hanya hayalan dan menjadi legenda usang nantinya.
    Alasan saya memilih topic komentar anda dan jawaban dari Dosen Pdt.Edward Sinaga, M.Th. krena saya di mampukan secara teologis bawahsannya manusia adalah dalam pemikirannya berdasarkan kenyataan yang objektif. Seinggah memiliki nilai-nilai, norma dan aturan kemanusia, serta memiliki pemikiran untuk membangun martabat dan tuntun untuk kebahagian bersama.

    BalasHapus
  15. Nama : Elisenta Br Tarigan
    Nim : 15.02.570
    1. Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan Budaya
    Perguruan Tinggi menurut survei diindikasikan kualitas lulusannya masih rendah, itu berdampak dalam pembangunan bangsa, seperti juga dengan latar belakang lahirnya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dimana, pada tahun 1993 masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan serta banyak masyarakat yang menganggap pemikirannya itu benar, lahir nya IBD pada saat ini membuat pemikiaran seperrti itu telah hiang, saat ini IBD merupakan mata kuliah yang masih muda dan mata kuliah ini akan menuntun untuk bersosialisasi satu dengan yang lain.
    2. Menurut P. Haryono (1996)
    • Kebebasan, adalah suatu situasi yang memungkinkan manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya dan bebas akan pengkucilan di masyarakat.
    • Tanggung Jawab, berarti dalam menentukan tindakan, seseorang melakukannya dengan kesadaran, dengan melihat realita yang ada sehingga diperoleh kebenaran mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
    • Keadilan, Hakikat dari keadilan adalah pemberian hak dan kewajiban yang sama kepada setiap orang tanpa pandang bulu.
    3. Tiga komentar dan tiga jawaban yang saya pilih
    1. komentar dari saudari Monalisa Purba, Bagaimana pandangan bapak terhadap suatu pemikiran seseorang yang menurutnya ia tidak melakukan kesalahan, tetapi menurut orang lain ia telah melakukan kesalahan?
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th
    Manusia membutuhkan proses agar manusia dengan sesamanya bisa satu pemahaman akan sebuah kebenaran, kebaikan, dan keadilan. Memang demikianlah manusia karena masing-masing mempunyai daya dan kemampuan untuk mengerti sesuatu secara tepat. Mungkin bisa dibaca disiplin ilmu hukum dalam dua alam pemikiran ontologis dan alam pemikiran fungsionalisme.
    2. komentar dari saudari Dina Erika Saragih, bagaimana perasaan simpati dalam cinta erotis, peran ganda wanita dan keluarga? lalu mengapa perasaan simpati melibatkan emosi yang mendalam?
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th
    perasaan simpatik itu adalah reaksi positif dari dalam hati seseorang, ke setiap orang yang nyata dan menjadi interaksi yang membangun nilai kemanusiaan di atas dasar kejujuran dan penghargaan. Wanita dan kecantikannya adalah hal anugerah dan itu adalah keindahan, wanita dan peran gandanya adalah sebuah keistimewaan karena wanita juga mempunyai hak dan kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya dan karirnya.
    3. komentar dari saudara james simson simanullang, peran gereja disana dalam menghadapi masalah tersebut dalam Etika manusia
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th
    IBD membangun kembali nilai-nilai kemanusiaan, seperti yang kita telah bahas di kelas, nilai-nilai itu: Etika, etos, moral, dan juga nilai yang lainnya, seperti: kesempurnaan, kebahagiaan, puasa-jatidiri, cinta erotis-peran ganda wanita-keluarga, dan Hak Asasi Manusia. Perihal banyaknya jemaat yagn tidak tertarik lagi ke gereja, mungkin perlu kita selidiki apa penyebabnya, karena kemungkinan ada faktor-faktor yang melatarbelakangi sehingga kita menemukan alasan-alasan itu. Ada pelajaran yang perlu kita renungkan, agar sebagai pendeta atau pelayan, kita harus rendah hati dan selalu memotivasi umat dalam kehidupan sehari-hari. Umat dalam perjuangan hidup pasti banyak menghadapi masalah, di sanalah kita datang untuk menopang dan mendampingi mereka, dan kita datang hanyalah sebagai wakil atau utusan dari Tuhan. Pendeta atau pelayan jangan berkarakter seperti bos, tetapi harus meneladani Kristus yang rendah hati.

    BalasHapus
  16. Nama:Suci Jiwana
    Nim:15.02.586
    Tkt/jur:I/PAK
    1."perguruan tinggi dan Agen perubahan budaya".
    Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang senantiasa dituntut untuk mengikuti perubahan, karena perguruan tinggi itu sendiri adalah agen perubahan. Dengan demikian Perguruan Tinggi merupakan salah satu yang menjadi latar belakang lahirnya IBD, Latar belakang lahirny IBD dimana, pada tahun 1993 masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan serta banyak masyarakat yang menganggap pemikirannya itu benar baginya, hal itu juga berdampak dalam pembangunan bangsa. sehingga dengan lahirnya IBD dapat mengubah dan memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa budaya itu sangat penting dilestarikan dan dijaga agar anak dan cucu kita bisa menikmati dan merasakan betapa indahnya alam semesta ini.
    2.” Kebebasan, Tanggung-jawab dan Keadilan”
    Menurut P. Haryono (1996)
    • Kebebasan, adalah suatu situasi yang memungkinkan manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya dan bebas akan pengkucilan di masyarakat.
    • Tanggung Jawab, berarti dalam menentukan tindakan, seseorang melakukannya dengan kesadaran, dengan melihat realita yang ada sehingga diperoleh kebenaran mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
    • Keadilan, Hakikat dari keadilan adalah pemberian hak dan kewajiban yang sama kepada setiap orang.
    3. Tiga komentar dan tiga jawaban yang saya pilih
    a. komentar saudari Citra Theresia Tarigan,
    pada sajian ke 4 dalam nilai-nilai kemanusiaan yang lain , bagaimana jika kita bawa kedalam adat budaya suku-suku yang sekarang ini semakin berkembang apakah masih ada kaitannya dengan nilai-nilai kemanusiaan yang lain ? adat budaya pada zaman sekarang ini sudah semakin modern bahkan sekarang ini adat budaya sepertinya sudah tidak mempunyai nilai-nilai dalam keberadatan. dan yang dilihat juga pada adat contoh nya dalam pernikahan sudah lebih menonjol kepada ke modernan. yang mau saya tanyakan pak, apakah IBD dapat berperan dalam hal ini ? dan jika ia, apa yang dapat IBD dalam konteks nilai-nilai kemanusiaan yang lain ini yang dapat dilakukan untuk hal adat budaya ?
    jawabban dari bapak pdt.edward sinaga M.th
    Mago Dang Edward Sinaga3 Maret 2016 23.34 IBD dan Nilai-nilai Kemanusiaan yang Lain, adalah sangat menolong kita untuk menyadari kalau manusia dari zaman purbakala, zaman modern, hingga zaman tehnologi (canggih) ini, adalah layak hidup bahagia, sempurna dan sejahtera.
    b.komentar saudara arnold brahmana
    Saat Ilmu Budaya Dasar hadir dihadapan, tak ada bayangan apapun mengenai tujuan untuk ranah satu ini, malah yang tersirat adalah "apakah akan sama dengan ilmu budaya?" ternyata berbeda.
    Saya meyakini, Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu mata kuliah yang menunjang peradaban manusia lewat persepektif pikiran yang beragam serta dibarengi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal, bahkan terbuka bagi siapa saja yang mau peka terhadap peradabannya. Semoga mata kuliah ini menjadi sebuah batu loncatan bagi pelayanan yang sesaat lagi akan berlangsung..
    jawabban dari bapak Pdt. edward sinaga M.th
    kiranya teologia dan pelayanan nantinya membangun keramahan atas nilai-nilai kemanusiaan, sehingga kasih Allah yang telah menjadi manusia itu tidak hanya hayalan dan menjadi legenda usang nantinya.
    3. komentar dari saudara Hendriko Siagian, bagaimana sebenarnya kita harus mengambil sikap terhadap perbedaan dan hal yang bertolak belakang
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th,, Kekristenan adalah nilai dan Kebatakan adalah nilai, dan atas nama kebenaran, kebaikan, dan keadilan, mengapa mereka harus bertentangan, siapa yang menentang siapa?
    Jika Yesus ada dan lahir di Batak, seperti apakah Kebatakan itu sekarang? Stetalah kekristenan berkembang di Batak, seperti apakah Kebatakan kita

    BalasHapus
  17. Nama : Bung Daniel Sihombing
    N.I.M : 15.02.567

    1. Perguruan Tingi Dan Agen Perubahan Budaya Dengan Pertemuan II
    Perguruan tinggi adalah salah satu pilihan setiap orang untuk melanjutkan perkuliahanya kejenjang yangblebih tinggi lagi. Kaitanya dengan ilmu budaya dasar adalah sangat penting untuk mengenal cara pandang yang luas dari orang lain dengan bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik..
    2. -kebebasan adalah suatu situasi yang memungkinkan manusia itu bersikap dengan segala pikiran dari dirinya secara terbuka atau bebas.
    - keadilan adalah suatu kondisi kebenaran secara moral megenai sesuatu hal baik menyangkut benda maupun orang atau manusia.
    - tanggung jawab adalah suatu tindakan atau perbuatan manusia yang dia percayai memiliki suatu tugas tanggung jawab yang harus di laksanakan.
    3. (3 Komenan yang saya tertarik)
    -saudara james simson simanullang, knapa saya memilih komnenan saudara james, Karna kesibukkan pada Pendeta itu hanya memikirkan diri nya sendiri tidak memikirkan kepada jemaat nya. Sebab dari pusat lah menyusulkan bhwa di tempatkan harus di pertanggung jawab kan di Ressort. Terutama harus dipikirkan kepada gereja di setiap panggaran yang ada di daerah ditempatkan. Namun Pendeta memikirkan dirinya untuk supaya dia dapat minoritas dari jemaat...
    -Saudara John Andre, knapa saya memilih komenan saudara sebab kalau kita mempelajari pembelajaran IBD berarti kita sudah memikirkan aspek aspek budaya. Sebab ketika kita mempelajari IBD maka kita sudah tau mempelajari kehidupan aspek aspek pada diri kita.
    -saya tertarik pada komenan pada saudara Johanes Panjaitan, kenapa saya memilih komenan saudara. sebab saya tertarik komenan nya yang mengenai tentang nilai nilai kemanusiaan yang terkaitan dengan pada hak asasi manusia. Namun kita harus menyadari bahwa nilai nilai kemanusiaan itu akan terkait dengan Hak Asasi Manusia.

    BalasHapus
  18. Terimakasih atas kesediaan dan upaya saudara-saudara dalam memenuhi dan mengikuti UTS IBD minggu ketujuh ini.

    Semoga UTS ini membawa pembaharuan atas pemahaman dan pemaknaan Nilai-nilai Kemanusiaan yang berakar dalam budaya dan tradisi, sehingga melalui IBD, etika, moral, etos, dan tanggungjawab itu benar-benar menjadi ekpresi cinta, kehambaan, kesetiaan, dan komitmen panggilan kita bersama, pertama-tama di kampus ini, di tengah-tengah gereja, dan masyarakat pluralis.

    Akhirnya UTS ini saya tutup melalui ruang komen ini, tepat pada hari Jumat, 11 Maret 2016, pukul 18.31 wib.

    Salam

    BalasHapus
  19. Nama : Natalia
    Nim : 15.02.578
    Jurusan/Tingkat : PAK/I
    Syalom pak ...
    1. Di dalam budaya ini menjelaskan bahwa ada suatu aspek agar dapat mampu mengembangkan budaya di perguruan tinggi lalu di dalam kebudayaan ini memiliki aspek dan sifat-sifat yang mengembangkan suatu prioritas dan suatu tindakan budaya di perguruan tinggi tersebut .
    2 kebebasan, keadilan dan tanggung jawab
    Kebebasan adalah suatu situasi manusia dalam bersikap dan bertindak yang disebabkan kondisi sosial dan juga menentukan. Keadilan adalah struktur sosial yang berupa sosial dan budaya. Tanggung jawab adalah suatu kewajiban yang harus di laksanakan dan memperhatikan masalah-masalah untuk diselesaikan.
    3.Saya tertarik pada komentar pada saudara
    a. silviana solin karena kebebasan, keadilan dan tanggungbjawab adalah penjelasan yang bagus dan menentukan suatu kebudayaan kemudian keadilan sama dengan keadilan dimana manusia melakukan sesuatu dengan kemampuan nya sendiri ....
    b. pirta Niska Sinaga kren perguruan tinggi itu untu menjunjung masa tinggidaan juga merih cita-cita kemudian didalam kebudayaan ini berkait dengan pandangan yang secara luas terhadap orang akademik.
    c. sri ervina mengatakn bahwa itu didalam kebudayaan ini mengarahkan pada masa depan dan jugaa menjadi pedoman bagi kehidupan kita...
    terimakasih...
    mejuah-mejuah kita kerina

    BalasHapus
  20. Nama : Ezra Lumbantobing
    NIM :15.02.573
    Ting/Jur :I/PAK

    1. Bicara mengenai Perguruan Tinggi dan Agen perubahan budaya ini sangat berkaitan dengan latar belakang lahirnya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar berdasarkan perbaikan kelompok 1 yaitu sebagai berikut :
    a.Konteks sejarah pembangunan Indonesia
    Dimana dikatakan disini bahwa pada masa konteks sejara pembangunan Indonesia adalah suatu proses pada masa yang tidak baik menjadi yang lebih baik lagi, melalui demokrasi,perhatian pada lingkungan dan HAM dengan cara implisit maupun eksplisit dan menjadi panutan.
    b. konteks perkembangan ilmu pengetahuan
    Dalam hal ini ilmu pengetahuanlah menjadi fakor perkembangannya didalam mata kuliah IBD karena dalam ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan unsur utama baik hal nya mengenai ilmu sosial,agama dll.
    2.kebebasan,tanggung jawab, dan keadilan
    A. Kebebasan
    Hal mengenai Kebebasan artinya yaitu manusia memiliki setiap kebebasan hidup,pendapat dalam hal dirinya. Itu adalah nilai yang dasar yang dimiliki setiap manusia melalui hal tersebut.
    B. Tanggung jawab
    Tanggung jawab dipenuhi dengan kesadaran, dengan melihat keadaan di sekitar sehingga dapat melihat apa yang hendak diperbuat dan apa yang hendak dilakukan .
    C. Keadilan
    Hal keadilan pasti sangat berhubungan dengan tanggung jawab, mengapa ? karena sifat tanggung jawab harus didasari dengan adanya keadilan.
    3. Tiga komen yang saya sukai
    A. Nama: james simson simanullang
    Nim : 15.01.1273
    Tingkat/Jurusan : I-D jurusan theologi

    kita mengetahui bahwa Etika manusia saat ini sudah hilang atau menipisnya nilai-nilai kemanusiaan. itu disebabkan karna kurangnya atau tidak ada kesadaran manusia akan nilai-nilai kemanusiaan. perkembangan zaman atau teknologi saat ini membuat etika dan moral manusia sudah mulai pudar dan tidak ada lagi rasa keseganan terhadap orang yang lebih tua.karana kurangnya perhatian atau kontrol dari orang tua. alasan saya pilih komentar saudara james manullang karena ini adalah bukti nyata pada kehidupan anak zaman sekarang terutama pada orangtua nya sendiri.
    B. Nama :Tino Sinaga
    Kel/Jur:I/Theologia
    NIM :15.01.1334

    Dalam membicarakan tentang strategi kebudayaan yang mendasar pada nilai. Dimana saya mengambil sebuah analisa pak tentang strategi kebudayaan adalah "Tidak ada manusia tanpa hadirnya kebudayaan, karena sifat manusia tidak terlepas dari kebudayaan. Tanpa kebudayaan manusia tidak akan menjadi cerdas, tanpa kebudayaan manusia akan menjadi sampah mental semata. saya memilih ini karena ada hubungan dengan kaitan nya dengan kehidupan pada zaman modern sekarang terutama pada perkembangan IPTEK .
    C.Nama : Ronika Nursagi Panjaitan
    NIM : 15.01.1316
    Tingkat/Jurusan : I-B/Theologi
    keberagamaan bangsa Indonesia dapat dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang tinggal di wilayah Indonesia dan tersebar diberbagai pulau serta daerah. Setiap suku bangsa memiliki ciri dan karakteristik sendiri pada aspek sosial dan budaya, seperti yang kita ketahui ciri khas dan karakteristik tersebut memiliki peran terhadap suatu bidang tertentu, salah satunya terhadap perkembangan agama dalam masyarakat. Yang ingin saya tanyakan Pak, bagaimana peranan kebudayaan terhadap perkembangan agama dalam masyarakat serta bagaimana peranan agama menyikapi kemajemukan budaya yang ada saat ini. karena menurut saya hal ini alasan bagaimana masa dikemudian hari nya.
    terimakasih pak

    BalasHapus
  21. Nama: pirta niska sinaga
    Nim : 15.02.579
    Ting/ jur : 1/pak
    Syaloom pak ..
    1. Perguruan tinggi adalah salah satu pilihan setiap orang untuk melanjutkan perkuliahanya kejenjang yangblebih tinggi lagi. Kaitanya dengan ilmu budaya dasar adalah sangat penting untuk mengenal cara pandang yang luas dari orang lain dengan bergaul dengan masyarakat umum dan masyarakat akademik..
    2. -kebebasan adalah suatu situasi yang memungkinkan manusia itu bersikap dengan segala pikiran dari dirinya secara terbuka atau bebas.
    - keadilan adalah suatu kondisi kebenaran secara moral megenai sesuatu hal baik menyangkut benda maupun orang atau manusia.
    - tanggung jawab adalah suatu tindakan atau perbuatan manusia yang dia percayai memiliki suatu tugas tanggung jawab yangbharus di laksanakan.
    3. Saya tertarik dengan coment saudara tuah ginting . dengan alasan karen ilmu budaya dasar dikatakan disitu mengajak kita semua manusia agar mampu berjalan di dalam kehidupan sesuai dengan aturan dan norma yang ada dimasyarakat.
    - saya tertarik dengan coment saudara jefri e l tamba dengan alasan karena saudar berpendapat kuta seorang atasan itu harus mempunyai pikiran yang logis dan yang dapat mengarahkan masyarakat kedepan nantinya.
    Saya
    - saya tertarik dengan coment saudari sri . karena saudari mengarahkan kita untuk kedepanya .
    Terimakasih
    Tuhan memberkati... Syaloom

    BalasHapus
  22. nama:Ruspita sari
    nim:15.02.583

    1. "Perguruan dan agenperubahan"
    Ilmub udaya dasar merupakan ilmu budaya yang masihmudausianya, danmata IBD ini sangat penting bagimana mahasiswa untuk dapat berkomunikasi dengan mahasiswa melalui akademik secara sistematis, dan dapat membuat mahasiswa tersebut dapat membangun nilai-nilai kemanusiaan dalam dirinya sensiri ataupun dengan masyarakat sekitar, perguruan tinggi sangat berperan besar dalam IBD, dan selain perguruan tinggi agen perubahan juga memiliki peranan penting karena kedua pemahaman tersebut dapat dikatakan saling berhubungan umtuk mencapai suatu peribahan.
    2. Kebebasan, tanggung jawab, dan keadilan.
    * Kebebasan dapat dibedakan menjadi 2 jenisyaitu:
    kebebasan eksistensial, yaitu suatusi tuasi yang memungkin kan dapat bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dan keinginanya.
    kebebasan sosial, yaitu suatu situasi yang ada pada manusia dalam bersikap dan bertindak untuk memungkinkan dan menentukan kondosi sosialnya.
    *Tanggung jawab yaitu kebebasan orang untuk melakukan segala-galanya dan dapat memperoleh kebenaran mengenai apa yang dilakukan
    *Keadialan ,yaitu ketergantungan pada kehendak baik atau buruknya seseorang.
    3. Tiga komentar dan tiga jawaban yang saya pilih
    1. komentar dari saudara james simson simanullang. bagaimana peran gereja disana dalam menghadapi masalah etika dalam gereja,
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th, Etika, etos, moral, dan juga nilai yang lainnya, seperti: kesempurnaan, kebahagiaan, puasa-jatidiri, cinta erotis-peran ganda wanita-keluarga, dan Hak Asasi Manusia. Perihal banyaknya jemaat yagn tidak tertarik lagi ke gereja, mungkin perlu kita selidiki apa penyebabnya, karena kemungkinan ada faktor-faktor yang melatarbelakangi sehingga kita menemukan alasan-alasan itu. Ada pelajaran yang perlu kita renungkan, agar sebagai pendeta atau pelayan, kita harus rendah hati dan selalu memotivasi umat dalam kehidupan sehari-hari. Umat dalam perjuangan hidup pasti banyak menghadapi masalah, di sanalah kita datang untuk menopang dan mendampingi mereka, dan kita datang hanyalah sebagai wakil atau utusan dari Tuhan. Pendeta atau pelayan jangan berkarakter seperti bos, tetapi harus meneladani Kristus yang rendah hati itu.
    2. komentar dari saudara Arnold Brahmana, Apakah manusia hanya ingin kesempurnaan, kebahagiaan, kesetaraan, penghargaan diri, atau malah kekayaan? Apakah tidak lebih baik sebagai manusia yang beradab kita mengejar kemuliaan ketimbang hal-hal yang disebutkan?
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th, Nilai-nilai Kemanusiaan Yang Lain Kebahagiaan itu adalah musik yang terindah yang terus mengalun dalam jiwa dan rohani manusia, dan hanya Tuhan-lah yang menjadi sumber musik jiwa-yang membagun dan mengalirkan kebahagiaan itu. Citra manusia yang mulia, imago dei, adalah kisah hilangnya kebahagiaan awal atau pertama, karena manusia ingin sama dan serupa dengan Allah.
    3. komentar dari saudara CHRISTIAN SINAGA, bagaimana seharusnya respon dan kebijakan gereja pada kaum LGBT..?apakah gereja harus menshakan pernikahan tersebut..?
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th, Kaum Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) adalah komunitas yang menyatakan perihal orientasi seksual mereka secara jujur. Mereka bergumul panjang dan sejarah keterbukaan mereka melalui proses panjang, dimulai dari kesadaran mereka pada diri sendiri akan orientasi atau ketertarikan seksual mereka, kemudian mereka terbuka kepada keluarga, ada yang menerima dan ada yang menolak bahkan menghakimi mereka, dan sejarah panjang LGBT di belahan dunia Barat dan Amerika juga mencatat kisah-kisah yang memilukan dan banyak tragedi kemanusiaan yang mereka alami sejak komunitas itu ada, termasuk banyak mereka yang dikucilkan dan bahkan mereka bunuh diri atau dibunuh. Tentunya dalam konteks kemanusiaan, hal kekejian yang menimpa LGBT adalah kejahatan, baik di hadapan manusia dan Tuhan. Orang-orang berlaku tidak adil, tidak baik, dan tidak benar kepada mereka.

    BalasHapus
  23. Nama:Elia Br S Pelawi
    Nim :15.02.571

    1.Perguruan Tinggi dan Agen Perubahan Budaya
    Mata Kuliah IBD Merupkan Mata Kuliah yang menuntun setiap 0rang untuk bersosialisasi dengan orang lain. dan dengan lahirnya IBD kiranya menghasilkan Mahasiswa yang menjadikan bangsa ini maju, dengan demikian Perguruan Tinggi merupakan salah satu yang menjadi latar belakang lahirnya IBD, sehingga akan memberikan kesadaran bagi masyarakat karena Budaya itu sangat penting di dalam kehidupan kita.
    2.Kebebasan, Tanggung-jawab dan Keadilan
    Menurut P. Haryono (1996)
    • Kebebasan, adalah suatu situasi yang memungkinkan manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya dan bebas akan pengkucilan di masyarakat.
    • Tanggung Jawab, berarti dalam menentukan tindakan, seseorang melakukannya dengan kesadaran, dengan melihat realita yang ada sehingga diperoleh kebenaran mengenai apa yang seharusnya dilakukan.
    *Keadilan, Hakikat dari keadilan adalah pemberian hak dan kewajiban yang sama kepada setiap orang.
    3.Tiga komentar dan tiga jawaban yang saya pilih
    1. Komentar Saudara Arnold Brahmana
    Menurut pandangan Arnold mengapa manusia dalam hidup hanya mengejar sebuah kesempurnaan atau kebahagiaan.
    Jawaban Dari Bapak Dosen Pdt. Edward Simon Sinaga, M.Th
    Kebahagiaan itu adalah musik yang terindah yang terus mengalun dalam jiwa dan rohani manusia dan hanya Tuhanlah yang menjadi sumber musik jiwa yang membangun dan melahirkan kebahagiaan itu.
    2. komentar dari saudara : CHRISTIAN SINAGA bagaimana seharusnya respon dan kebijakan gereja pada kaum LGBT..?apakah gereja harus menshakan pernikahan
    Kaum Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) adalah komunitas yang menyatakan perihal orientasi seksual mereka secara jujur. Mereka bergumul panjang dan sejarah keterbukaan mereka melalui proses panjang, dimulai dari kesadaran mereka pada diri sendiri akan orientasi atau ketertarikan seksual mereka, kemudian mereka terbuka kepada keluarga, ada yang menerima dan ada yang menolak bahkan menghakimi mereka, dan sejarah panjang LGBT di belahan dunia Barat dan Amerika juga mencatat kisah-kisah yang memilukan dan banyak tragedi kemanusiaan yang mereka alami sejak komunitas itu ada, termasuk banyak mereka yang dikucilkan dan bahkan mereka bunuh diri atau dibunuh. Tentunya dalam konteks kemanusiaan, hal kekejian yang menimpa LGBT adalah kejahatan, baik di hadapan manusia dan Tuhan. Orang-orang berlaku tidak adil, tidak baik, dan tidak benar kepada mereka.
    3. komentar dari saudara , Citra Theresia Tarigan
    saya ingin bertanya pada sajian ke 4 dalam nilai-nilai kemanusiaan yang lain , bagaimana jika kita bawa kedalam adat budaya suku-suku yang sekarang ini semakin berkembang apakah masih ada kaitannya dengan nilai-nilai kemanusiaan yang lain ? adat budaya pada zaman sekarang ini sudah semakin modern bahkan sekarang ini adat budaya sepertinya sudah tidak mempunyai nilai-nilai dalam keberadatan. dan yang dilihat juga pada adat contoh nya dalam pernikahan sudah lebih menonjol kepada ke modernan. yang mau saya tanyakan pak, apakah IBD dapat berperan dalam hal ini ? dan jika ia, apa yang dapat IBD dalam konteks nilai-nilai kemanusiaan yang lain ini yang dapat dilakukan untuk hal adat budaya jawaban dari Bapak Pdt. Edward Sinaga. IBD dan Nilai-nilai Kemanusiaan yang Lain, adalah sangat menolong kita untuk menyadari kalau manusia dari zaman purbakala, zaman modern, hingga zaman tehnologi (canggih) ini, adalah layak hidup bahagia, sempurna dan sejahtera.

    BalasHapus
  24. Nama : Lauri Fransiska
    NIM : 15.02.577

    1. Peran dari perguruam tinggi menurut aristoteles PT adalah tempat pengembangam iptek, dan menurut TM Zen, ciri-ciri negara maju adalah 1. Berpegangan pada prinsip-prinsip yang kuat, 2. Berdisiplin tinggi, 3. Bertanging jawab, 4. Menghormati hukum, 5. Menghargai orang lain, 6. Senang berkerja, 7. Berkerja keras untuk menabung dan berinvestasi, 8. Berkembang untuk bertindak hebat, 9. Menghargai waktu dan 10. Memanfaatkan ilmu dan teknologi (iptek). Mata Kuliah IBD sangat penting bagi Mahasiawa untuk Bersosialisasi dengan masyarakat umum dan masyarakat Akademik

    2. Menurut P.Haryono
    Kebebasan =) ada dua perbedaanya yang pertama, kebebasan Eksistensial, yaitu suatu stimulus atau sentuhan yang memungkin manusia bersikap dan bertindak dengan segala kemampuan dirinya, yang kedua kebebasan sosial(saling membamtu) yaitu suatu sentuhan manusia dalam bersikap dan bertindak yang disebabkan kondisi sosialnya memumgkinkan dan menemukan sesuatu hal,Tanggung jawab, kebebasan eksistensial, tidak berarti orang bebas untuk melakukan segala-segalanya, dalam kebebasan eksistensial terkadang rasa tanggung jawab menentukan tindakan orang melakukanya dengan dengan kesadaran, keadilan dibagi menjadi dua bagian, 1. Keadilan individual =) keadilan yang bertanggung jawab pada kehendak baik-biruk seseorang. 2. Keadilan soaial =) pelalsanaanya tergantung pada struktur sosial yang berarti luar dari dalam individu seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, budaya dan idiologi

    3. 3komenan yang menarik

    1. Saudara Tuah Ginting adalah yang yang menyangkut salah satu suku batak dimana antara mertua dengan menantu tidak bisa atau tidak boleh dekat bahkan bernicara
    2. Sri ervina yang bertanya tentang salah seorang filsuf "Cogito ergo sum" yang memyatalan "saya berfikir maka saya ada" dari sini dapat dolihat apa saja yang diangap tidak masuk akal maka itu diangap tidak benar,pemikiran itu dibangum dari dari pemikiran saling menghargai.
    3. Nilai kemanusiaan ialah kebaikan, kebenaran,dan keadilan pertanyaan muncul dari dalam diri seseorang, bagaiama nilai kamanisiaan itu dibangun dalam diri individu terutama playan tuhan karena ia menemukan ada playan tuhan yang tidak menjungjung nilai kemanusiaan itu, padahal jelas kita tahu bahwa manusia adalah Imagode lalu bagai mana mungkin arang awam yang kurang memiliki,wawasan lebih atau masyarakat yang memiliki keter batasan ekonomi dan menempuh ekonomi tinggi
    Inilah yang menjadi pertanyaan yang menarik bagi saya

    BalasHapus
  25. Kepada saudara-saudari, saya menilai jawaban-jawaban saudara-saudari masih belum memuaskan, dan sepertinya catatan dan sajian yang dibahas di kelas tidak saudara-saudari baca dan pahami dengan serius dan cermat. Tolong lebih giat membaca dan belajar untuk memahami setiap materi bahasan IBD kita. Terimakasih - Salam

    BalasHapus